Tanda Penyakit Kecanduan Game Online – Bermain game merupakan salah satu aktivitas yang paling seru dan banyak digemari oleh berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa pasti setuju kalau main game memang menjadi hiburan tersendiri baginya. Apalagi sekarang ini sudah hadir banyak sekali jenis game untuk berbagai platform, khususnya smartphone android.
Game-game mobile di smartphone android jumlahnya sangat banyak dan terbagi menjadi beberapa genre. Game-game tersebut ada yang berbasis online dan juga offline. Game android berbasis online tampaknya lebih seru dimainkan karena adanya fitur multiplayer di dalamnya. Pemain tidak hanya akan melawan komputer, melainkan bertarung dengan pemain lain dari seluruh dunia.
Baca Juga:
- 7 Game Terbaik untuk HP RAM 2GB Paling Seru
- 7 Game Slot Terbaik di Android, Bonus Melimpah!
- 7 Game Adaptasi dari Film Terbaik yang Seru 2019
Tetapi ternyata dibalik keseruan yang diberikannya, ternyata game memberikan efek yang buruk bagi kesehatan, baik kesehatan fisik maupun mental. Beberapa waktu lalu sempat viral seorang gamer bernama Wawan diklaim kecanduan game online sehingga menyebabkan jari-jemarinya terus bergerak dan merunduk seakan memainkan game. Lebih lanjut, perawat dari Wawan menyatakan hal tersebut bukan karena kecanduan game online, melainkan karena Wawan mengidap penyakit Skizofrenia. Lantas, apa saja tanda-tanda penyakit kecanduan game online yang sebenarnya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!
Tanda-Tanda Penyakit Kecanduan Game Online Android
Sebenarnya boleh-boleh saja bermain game online, asalkan masih dalam batasan normal. Main game jangan sampai lupa waktu, lakukan menejemen waktu yang baik agar kamu tidak mengidap penyakit kecanduan game online tersebut. Adapun cirri-ciri penyakit kecanduan game online tersebut, di antaranya:
1. Waktunya Habis Buat Main Game
Tanda penyakit kecanduan game online yang pertama adalah seseorang lebih banyak menghabiskan waktu sehari-hari hanya dengan bermain game. Tidak seperti orang normal, bahkan ia bisa menghabiskan waktu berjam-jam dalam bermain game tanpa mereasakan kelelahan sedikit pun. Dalam sehari, seorang pecandu game online akan bermain game setidaknya 10 hingga 14 jam.
Sebaiknya hindari kebiasaan terlalu lama bermain game, khususnya bagi anak-anak yang masih di bawah umur. Kecanduan game online sejak usia dini, akan membuat efek kecanduan semakin parah.
2. Menjadikan Ia Pribadi yang Emosiaonal
Bermain game sejatinya bisa menghilangkan rasa bosan dan membuat pikiran lebih terhibur. Tetapi jika terlalu berlebihan, hal ini akan membuat seseorang menjadi lebih emosional saat tidak bermain game. Ia sangat gampang sekali marah, bahkan hanya karena hal-hal yang sepele. Kondisi ini semakin diperparah jika kecanduannya di alami saat masih anak-anak. Ketika HP-nya disita, hal ini akan membuat mereka marah besar dan cenderung tidak bisa mengontol emosinya.
Pada kondisi yang lebih parahnya lagi, pecandu game online tidak hanya menjadi sangat pemarah dan mudah tersinggung. Beberapa kasus bahkan membuat mereka sampai berani menyakiti orang lain dan dirinya sendiri.
3. Kurang Minat dengan Aktivitas Lainnya
Tanda penyakit kecanduan game online berikutnya adalah kurangnya minat terhadap aktivitas lain selain bermain game. Bahkan aktivitas yang penting sekali pun juga dihiraukan olehnya, misalnya sekolah atau bekerja. Bermain game ia anggap sebagai aktivitas yang paling penting dan harus di prioritaskan.
Pada usia anak-anak yang masih bersekolah, bahkan tidak jarang dari mereka berani sampai putus sekolah hanya gara-gara keasyikan bermain game online. Yang ada dalam otaknya hanyalah soal game, sehingga hal lain akan dilupakan.
4. Perubahan Pola Tidur
Kecanduan bermain game online juga berpengaruh terhadap pola tidur seseorang. Pada saat malam hari yang seharusnya dijadikan waktu istirahat (tidur) justru diganti dengan bermain game. Sebaliknya, saat pagi atau siang hari lebih banyak ia gunakan untuk tidur. Hal ini membuat aktivitas penting sehari-hari seperti sekolah dan berkerja, ditinggalkan olehnya.
Kebiasaan ini jugalah yang membuat para pecandu game online menjadi putus sekolah atau berhenti bekerja. Jika hal ini dibiarkan secara terus menerus, maka akan membuat tubuhnya kekurangan asupan vitamin D dari sinar matahari. Seperti yang kita tahu, peranan vitamin D dari sinar matahari sangat penting untuk kesehatan tubuh dan tulang.
5. Terjadinya Perubahan Berat Badan
Tanda penyakit kecanduan game online yang harus diwaspadai berikutnya adalah penderita mengalami perubahan berat badan yang signifikan. Kebanyakan dari mereka sering melewatkan waktu makan karena saking serunya bermain game online. Hal ini membuat tubuh kekurangan nutrisi sehingga membuatnya kurus.
Dalam kasus lain justru seseorang yang mengalami kecanduan game online berat badannya naik drastis alias menderita obesitas. Hal ini dikarenakan ia sangat susah untuk bergerak atau berolahraga.
6. Susah Berhenti untuk Bermain Game
Seseorang yang sudah kecanduan dengan yang namanya game, membuat ia sangat sulit untuk menghindari kebiasaan tersebut. Menurut mereka bermain game adalah satu-satunya aktivitas yang bisa membuat ia bahagia. Ia juga tidak terlalu peduli dengan aktivitas lain bisa dilakukannya di luar sana. Terlebih lagi sekarang ini ada banyak sekali jenis game seru yang bisa membuat ketagihan pemainnya.
Yang ada dipikiran dia hanyalah bermain game, bahkan ia selalu ingat sesi terakhir dari game yang ia mainkan. Karena itulah, ini membuatnya selalu tidak sabar untuk memainkan game tersebut kembali.
7. Hilangnya Minat dengan Dunia Nyata
Dan tanda penyakit kecanduan game online yang terakhir adalah biasanya seorang pecandu game akan merasa kurang minat dengan kehidupan nyata sehingga membuatnya jarang sekali melakukan kegiatan sosial. Dunia virtual ia jadikan sebagian kebahagiaan utama baginya, sehingga lupa dengan dunia nyata.
Apalagi game-game online sekarang ini dibekali dengan fitur multiplayer yang memungkinkan pemainnya berinteraksi langsung dengan pemain lainnya.
Penutup
Itulah tadi beberapa tanda penyakit kecanduan game online yang harus kamu tahu dan waspadai. Jangan lupa share informasi ini ke akun media sosial pribadimu ya?
