Kode Error SP Flashtool – Salah satu cara paling ampuh untuk mengatasi HP android error yakni dengan melakukan flash ulang. Baik itu error karena HP bootloop, mati total, restart sendiri, tidak bisa instal dan menjalankan aplikasi, dan beberapa jenis error sistem lainnya. Flashing HP android terbilang sangat mudah dilakukan, sehingga kamu tidak perlu membawanya ke tukang servis HP. Untuk melakukan flash ulang HP android bisa dilakukan tanpa PC dan menggunakan bantuan PC atau laptop.
Flash tanpa PC bisa dilakukan jika HP masih bisa dioperasikan secara normal. Sementara untuk HP yang mengalami bootloop, hang atau mati total, cara terbaiknya yakni dengan flash menggunakan bantuan PC atau laptop. Untuk cara kedua ini kita membutuhkan yang namanya software flashing atau flashtool. Salah satu software flashing HP terbaik yang bisa kamu gunakan yakni SP Flashtool. Software satu ini bisa dipilih jika HP android yang ingin diflash didukung dengan chipset MediaTek.
Baca Juga:
- Cara Mengatasi QFIL Error Saat Flashing HP Android
- Cara Flash dan Install Stock Rom Samsung Menggunakan Odin
- Cara Flash Redmi 4 / 4A / 4 X / 4 Prime Dengan MiFlash
Akan tetapi, terkadang ada beberapa masalah error yang terjadi ketika kita melakukan flashing ulang HP menggunakan SP Flashtool tersebut. Masalah error yang terjadi biasanya akan menampilkan pesan atau notif yang berupa kode error tertentu. Kode error yang muncul saat flashing HP menggunakan SP Flashtool ini bermacam-macam dan cara untuk mengatasinya pun berbeda-beda untuk setiap kode error. Berikut ini sudah dirangkumkan beberapa kode error SP Flahstool yang paling sering ditemukan beserta solusi untuk mengatasinya yang mudah. Informasi selengkapnya bisa kalian simak di bawah ini!
Kode Error SP Flashtool dan Cara Mengatasinya
SP Flashtool merupakan salah satu aplikasi flash ulang HP android yang dikhususkan untuk HP berchipset MediaTek. Aplikasi satu ini menjadi yang paling populer digunakan, dikarenakan kemudahan dalam penggunaannya. Di dalamnya dibekali dengan fitur lengkap yang semakin memudahkan proses flashing HP android.
Aplikasi SP Flashtool ini sendiri bisa kamu gunakan untuk flash berbagai merek HP, mulai dari HP Xiaomi, Samsung, OPPO, VIVO, Lenovo, dan lain sebagainya. Yang terpenting tipe HP yang akan diflash tersebut dibekali dengan chipset dari MediaTek.
Terkadang saat proses flashing HP menggunakan SP Flashtool muncul kode error pada aplikasi yang merupakan pesan kesalahan flashing. Beberapa kode error SP Flashtool tersebut, di antaranya:
1. COM PORT OPEN FAIL (1003)
Utuk kode error satu ini berhubungan dengan port USB yang ada di PC atau laptop. Bisa jadi karena port USB tersebut tidak berfungsi atau tidak bisa membaca perangkat yang dihubungkan menggunakan kabel data. Selain port USB, bisa juga karena kabel data yang digunakan sudah rusak atau tidak berfungsi normal.
Masalah yang disebabkan karena kabel USB atau port USB yang tidak berfungsi normal ini, biasanya juga memunculkan kode error lain, yakni DA EXT RAM ERROR (3001) dan COM PORT OPEN FAIL (1013).
Solusinya yakni dengan memindahkan konektor kabel data ke port USB lain yang ada di PC atau laptop. Atau dengan mengganti kabel data yang baru dan masih normal.
2. NOT ENOUGH STORAGE SPACE (1011)
Kode error satu ini memberitahukan bahwa tidak tersedia ruang penyimpanan di HP untuk pemasangan firmware atau ROM. Mungkin karena memori internal HP yang sudah penuh sehingga ukuran firmware yang besar tidak bisa ditampung di dalamnya.
Solusinya yakni dengan memindahkan atau menghapus data yang tidak penting di memori internal HP. Jika HP dalam keadaan bootloop atau tidak bisa diakses, maka kamu bisa melakukan factory reset terlebih dahulu untuk mengosongkan ruang di memori internal HP.
3. ENABLE DRAM FAILED (4032)
Jika saat melakukan flashing HP menggunakan SP Flashtool muncul pesan seperti ini, itu artinya firmware yang digunakan tidak cocok dengan tipe HP. Umumnya karena tipe dari firmware atau file ROM tersebut.
Cara mengatasinya sangat mudah, yakni dengan mendownload ulang file ROM atau firmware yang sesuai dengan tipe HP milikmu. Sebaiknya gunakan firmware ORI arau ROM Official jika tidak ingin pesan ini muncul lagi.
4. CMD STARTCMDFAIL (2005)
Sementara untuk kode error seperti ini biasanya muncul karena HP yang diflash dalam keadaan hidup. Baik itu disengaja atau tidak sengaja dihidupkan.
Sebaiknya kamu matikan HP dan masuk ke Mode Download atau Mode MTP agar proses flashing bisa berjalan dengan lancar.
5. SOC CHECK FAIL (3013)
Jika saat flashing HP menggunakan SP Flashtool dan muncul pesan error SOC CHECK FAIL (3013), maka yang harus diperhatikan adalah firmware atau file ROM-nya. Pesan tersebut muncul dikarenakan path dari firmware tidak cocok sehingga SP Flashtool tidak bisa menemukannya saat proses flashing.
Untuk cara mengatasinya yakni dengan mengecek path dan folder dari driver firmware tersebut. Pastikan sudah sesuai sehingga proses flashing bisa dilanjutkan.
6. UNSUPPORTED VER OF DA (1022)
Pesan error UNSUPPORTED VER OF DA (1022) biasanya muncul diakibatkan oleh versi software SP Flashtool yang sudah lawas. Kamu perlu memperbarui software tersebut ke versi terbaru agar bisa menjalankan proses flashing HP dengan lancar.
Masalah SP Flashtool yang sudah tidak kompatibel ini biasanya juga memunculkan pesan error lain, yakni COM PORT OPEN FAIL (1013).
7. DA HANDSET INFO NOT FOUND (3066)
Jika kode error seperti ini muncul pada SP Flashtool, itu artinya pengaturan region yang berbeda antara di SP Flashtool dan PC. Dikarenakan perbedaan tersebut sehingga software tidak bisa melakukan proses format.
Untuk menanganinya kamu perlu mengatur region pada SP Flashtool dengan benar secara manual.
8. DA INVALID RANGE (3036)
Jika kode di atas muncul karena region yang tidak sesuai, beda lagi dengan kode error DA INVALID RANGE (3036) ini. Kode error satu ini muncul dikarenakan ketidaksesuaian antara address HP dan file scatter.
Sebagai langkah untuk mengatasi masalah tersebut yakni dengan mengecek ulang file ROM, kalau perlu download ulang melalui file ROM official melalui situs resmi setiap brand. Selain itu, lakukan langkah-langkah flashing dengan benar urutannya dari awal hingga akhir.
9. UNSUPPORTED OPERATION (1040)
Kode error lainnya yang sering muncul saat proses flashing menggunakan SP Flashtool adalah UNSUPPORTED OPERATION (1040). Pesan ini akan muncul jika file scatter tidak sesuai. File scatter yang tidak sesuai juga bisa memunculkan pesan lain, yaitu DA EMMC FLASH NOT FOUND (3144).
Kamu perlu mengecek file scatter dan menyesuaikannya agar proses flashing HP bisa berjalan dengan lancar.
10. DA EMMC FLASH NOT FOUND (3144)
Pesan error ini tidak hanya muncul karena file scatter yang digunakan tidak sesuai, melainkan juga dikarenakan sambungan yang terputus. Data mengalami gagal kirim dikarena jalur antara kabel USB ke EMMC terputus.
Sebaiknya kamu periksa kabel USB atau kabel yang digunakan untuk proses flashing. Pastikan kondisinya dalam keadaan baik dan berfungsi normal. Selain itu, disarankan untuk kamu menggunakan kabel USB ori atau bawaan dari HP yang diflashing.d
11. FT DA NO RESPONSE (4001)
Dan kode error pada SP Flashtool yang terakhir yakni FT DA NO RESPONSE (4001). Yang mana kode error ini muncul akibat SP Flashtool tidak mendapatkan respon dari HP yang diflashing. Bisa jadi karena sambungan terputus atau memang HP yang belum terbaca dengan baik.
Biasanya ini disebabkan karena HP belum masuk ke mode download atau mode flashing.
Penutup
Itulah tadi beberapa kode error SP Flashtool yang sering muncul beserta solusi untuk mengatasinya. Jangan lupa share informasi ini ke akun media sosial pribadimu.