Cara Mengatasi Registrasi Kartu SIM Gagal – Kartu SIM digunakan untuk melengkapi perangkat ponsel agar bisa digunakan untuk berkomunikasi. HP yang tidak dipasang kartu SIM seakan kurang lengkap dan tidak dapat berfungsi maksimal. Sekarang ini sudah ada banyak jenis provider yang menyediakan kartu SIM khusus untuk perangkat ponsel. Mulai dari kartu SIM dari provider Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Axis, 3, hingga Smartfren. Masing-masing kartu operator tersebut sudah bisa berfungsi normal di Indonesia. Pada setiap kartu SIM akan tersedia nomor unik yang menjadi identitasnya, yang mana nomor inilah yang nantinya akan dijadikan sebagai sarana untuk berkomunikasi. Baik itu, berkomunikasi lewat SMS, chatting online, panggilan suara maupun panggilan video.
Pada HP android khususnya kebanyakan sudah dibekali dengan dua slot kartu SIM. Namun, ada beberapa merek dan tipe HP android yang 1 slot kartu SIM-nya bisa digunakan pula untuk menempatkan kartu SD atau memori eksternal. Jadi pengguna perlu memilih apakah ingin menggunakan 2 kartu SIM sekaligus atau 1 kartu SIM dengan kartu memori eksternal. Menggunakan kartu SIM atau kartu operator, kita perlu melakukan registrasi terlebih dahulu agar kartu dapat digunakan untuk komunikasi. Ini merupakan kebijakan baru dari pemerintah melalui KOMINFO, yang mana semua kartu operator wajib diregistrasi terlebih dahulu agar aktif.
Baca Juga:
- Cara Mengatasi Kartu SIM Tidak Terbaca di HP Android
- Cara Registrasi Kartu Axis Tanpa KK, Apakah Bisa?
- Cara Cek Kuota Simpati Loop Terbaru yang Mudah
Registrasi kartu SIM sendiri kita memerlukan NIK dan juga Nomor Kartu Keluarga yang sesuai. Satu NIK hanya bisa digunakan untuk registrasi hingga maksimal 3 kartu SIM dari provider yang sama. Jika sudah melebihi batas tersebut, tentunya NIK sudah tidak bisa digunakan lagi untuk registrasi. Kecuali salah satu kartu SIM yang sudah diregistrasi dengan NIK milikmu sebelumnya kamu lakukan unregistrasi. Perihal registrasi kartu operator di HP android, terkadang terjadi kegagalan yang membuat proses registrasi tidak dapat dilakukan. Kegagalan ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, baik yang disadari atau juga tidak disadari oleh pengguna. Lantas, bagaimana cara mengatasi registrasi kartu SIM gagal terus tersebut? Informasi selengkapnya bisa kalian simak di bawah ini!
Penyebab Gagal Registrasi Kartu SIM
Sebelum lanjut, sebaiknya kamu ketahui terlebih dahulu apa saja faktor yang dapat menyebabkan kegagalan saat melakukan registrasi kartu operator. Mengetahui penyebabnya ini nantinya akan memudahkan kita dapat melakukan pengatasian sekaligus pencegahan. Adapun beberapa penyebab gagal saat registrasi kartu SIM semua operator selengkapnya, sebagai berikut:
- Salah dalam memasukkan NIK dan Nomor Kartu Keluarga yang digunakan.
- NIK dan Nomor Kartu Keluarga tidak cocok sehingga tidak dapat diverifikasi.
- NIK sudah digunakan untuk registrasi kartu SIM sebanyak 3 kali.
- Kartu operator tidak terbaca atau terdeteksi di HP android.
- Kartu SIM sudah habis masa berlakunya sehingga tidak dapat diregistrasi.
- Kartu SIM diblokir karena kesalahan dalam memasukkan NIK dan Nomor KK sebanyak 3 kali.
- Salah memasukkan kode atau format untuk registrasi kartu SIM, baik lewat SMS atau dengan kode dial.
- Jaringan provider yang bermasalah sehingga pengguna tidak dapat melakukan registrasi kartu baru.
Dari beberapa penyebab di atas kalian pastinya sudah sedikit memiliki gambaran cara untuk mengatsi masalah kegagalan registrasi kartu operator tersebut.
Cara Mengatasi Registrasi Kartu SIM Gagal Paling Ampuh
Sekarang lanjut ke cara untuk mengatasi kegagalan registrasi kartu SIM untuk semua operator atau provider. Cara mengatasinya sendiri terbilang sangat mudah, bahkan bagi kamu yang masih awam pun tidak akan kesulitan untuk menerapkannya. Adapun cara mengatasi registrasi kartu SIM gagal yang mudah dan ampuh selengkapnya, sebagai berikut:
1. Memastikan Kartu SIM Sudah Terbaca di HP
Cara yang pertama yakni dengan mengecek status kartu SIM yang dipasang di HP, apakah sudah terbaca atau belum. Tandanya kartu SIM sudah terdeteksi di HP adalah munculnya nama jaringan provider di bagian notifikasi bar dan juga muncul ikon sinyalnya.
Jika memang belum muncul, cobalah untuk mengeluarkan kartu SIM lalu bersihkan bagian kuningannya dengan karet penghapus pensil. Jika sudah, pasang kembali kartu SIM ke slot yang tersedia di HP, pastikan posisinya sudah benar. Jika sudah terbaca, maka kamu bisa mengulang proses registrasi kartu.
2. Masukkan NIK dan Nomor Kartu Keluarga yang Valid
Gagal melakukan registrasi kartu SIM bisa juga dikarenakan salah satu memasukkan NIK maupun Nomor Kartu Keluarga. Kedua data tersebut harus valid, yang mana NIK yang digunakan terdaftar di dalam Kartu Keluarga yang digunakan nomornya. Selain itu, format yang digunakan untuk registrasi kartu SIM juga harus benar. Yang mana beberapa provider berbeda untuk format registrasi kartu barunya ini.
Berikut beberapa format registrasi kartu untuk setiap operator atau provider yang ada di Indonesia, di antaranya:
- Format Registrasi Kartu Telkomsel: REG (spasi) NIK#NomorKK
- Format Registrasi Kartu XL Axiata dan Axis: DAFTAR#NIK#NomorKK
- Format Registrasi Kartu Indosat Ooredoo, 3, Smartfren: NIK#NomorKK
Format di atas bisa digunakan untuk registrasi kartu operator melalui layanan SMS yang nantinya bisa dikirim ke nomor 4444. Pastikan kamu telah memasukkan data yang benar atau valid agar kegagalan registrasi tidak di alami.
3. Meminta Bantuan Pihak Provider
Sementara untuk cara yang ketiga ini bisa dilakukan jika kegagalan registrasi kartu SIM dikarenakan kartu yang terblokir karena gagal melakukan registrasi hingga lebih dari 3 kali. Dalam kondisi ini kartu akan dibekukan sehingga tidak bisa lagi diregistrasi, kecuali meminta bantuan pihak operator dari kartu tersebut.
Untuk meminta bantuan pihak provider kamu bisa menghubungi melalui call center masing-masing operator yang tersedia. Berikut ini beberapa call center provider yang berlaku di Indonesia, di antaranya:
- Call center Telkomsel: 188
- Call center Indosat Ooredoo: (021) 30003000
- Call center Tri / 3: 132
- Call center XL Axiata: 817
- Call center Axis: 838
- Call center Smartfren: (021) 50100000
Selain melalui nomor call center di atas, kamu juga bisa menghubungi pihak operator melalui akun sosial media resminya. Atau jika memiliki waktu luang, lebih nyaman lagi meminta bantuan dengan datang ke gerai offline terdekat dari masing-masing operator.
4. Mengganti Kartu SIM dengan yang Baru
Kemungkinan kartu SIM yang gagal diregistrasi dikarenakan masa berlakunya yang sudah habis. Kamu bisa melihat masa berlaku kartu SIM di bagian kemasannya, biasanya terletak di bawah atau atas nomor atau barcodenya.
Jika memang masa berlaku kartu SIM sudah habis, kamu bisa mengembalikannya ke penjual tempat kamu membeli kartu tersebut dan meminta kartu yang masih ada masa berlakunya. Jika perlu, minta lah si penjual untuk membantu registrasi kartu SIM milikmu.
5. Menunggu Hingga Masalah Server Diperbaiki
Dan cara yang terakhir ini kita tidak perlu melakukan langkah apa pun, kecuali menunggu hingga masalah jaringan dari provider sudah diperbaiki. Ada kalanya jaringan provider bermasalah karena ada perbaikan server. Dalam kondisi ini kartu tidak bisa digunakan untuk apa pun, termasuk untuk registrasi.
Perbaikan atau pemeliharaan server dari provider ini biasanya membutuhkan waktu tidak begitu lama. Kamu bisa mengecek melalui situs atau akun media sosial resminya, biasanya informasi pemeliharaan server akan diumumkan di sana. Dan juga jaringan provider sering mengalami masalah ketika cuaca sedang buruk, seperti hujan petir dan bencana alam.
Penutup
Itulah tadi beberapa cara mengatasi registrasi kartu SIM gagal beserta penyebabnya yang harus kamu tahu. Jangan lupa share informasi ini ke akun media sosial pribadimu.
