Cara Membedakan HP Resmi dan BM – Smartphone sudah menjadi salah satu perangkat gadget yang paling banyak diminati sekarang ini. Bagaimana tidak, hampir semua orang pasti memiliki sebuah smartphone. Fungsinya yang fleksibel membuat smartphone android khususnya semakin banyak disukai. Apalagi, berbagai hal saat ini sudah bertransformasi ke basis online yang pastinya butuh perangkat seperti smartphone untuk mengaksesnya.
Namun sayangnya, perkembangan smartphone yang cukup pesat ini dinodai oleh hadirnya smartphone ilegal yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Hingga saat ini pemerintah Indonesia khususnya berupaya keras untuk melawan produksi produk smartphone ilegal atau yang sering disebut BM (Black Market) tersebut. Yang terbaru sekarang ini adalah upaya pemerintah memblokir akses smartphone BM sehingga tidak bisa lagi digunakan di Indonesia.
Baca Juga:
- Cara Membedakan HP Samsung Asli dan Palsu yang Akurat
- 7 Cara Membedakan HP Oppo Asli dan Palsu
- Cara Cek HP Asus Zenfone Asli atau Palsu yang Akurat
Meski begitu, nyatanya masih banyak HP BM atau Black Market yang dijual di pasaran, baik pasar online maupun offline. Hati-hati juga, sekarang banyak penjual HP BM yang mengklaim HP yang dijualnya merupakan HP resmi. Lantas, bagaimana cara membedakan HP resmi dan BM tersebut? Informasi selengkapnya bisa kamu simak di bawah ini!
Cara Membedakan HP Resmi dan BM yang Akurat
Secara fisik memang sangat sulit membedakan HP BM dan resmi, pasalnya keduanya memang sama-sama produk asli. Diberi nama HP Black Market atau BM karena peredaran HP tersebut tidak melalui proses seharusnya. HP BM beredar tanpa dikenai pajak atau lisensi dari suatu produk sehingga harganya jauh lebih murah dibandingkan originalnya.
Harga yang murah menjadi salah satu daya tarik pengguna untuk membeli HP BM. Tetapi nyatanya, pemerintah melalui Kementrian Perindustrian sudah memblokir akses dari HP BM sehingga tidak bisa digunakan lagi di Indonesia. Agar tidak tertipu membeli HP BM, berikut ini adalah beberapa cara membedakan HP resmi dan BM yang harus kamu tahu.
1. Mengetahui Izin Edar Sebuah Smartphone
Cara membedakan HP resmi dan BM atau black market yang pertama adalah dengan melakukan cek izin edar dari sebuah smartphone. Smartphone terbaru yang diluncurkan oleh berbagai vendor perlu mendapatkan izin edar terlebih dahulu untuk nantinya bisa dijual di suatu negara, Indonesia misalnya.
Saat akan membeli sebuah smartphone baru, baik secara online maupun offline sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu. Cari informasi mengenai tipe smartphone yang ingin kamu beli, apakah sudah secara resmi beredar di Indonesia atau belum. Jika belum secara resmi dijual di Indonesia, tetapi sudah ada oknum yang menjualnya, bisa dipastikan HP tersebut melalui jalur belakang aliar Black Market.
2. Cek IMEI HP
Bagi kamu yang masih belum tahu, IMEI merupakan sekumpulan nomor unik yang dibuat untuk tujuan mencegah beredarnya HP palsu atau BM. IMEI di setiap HP berbeda-beda, jadi ini akan memperkecil kesempatan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab mengedarkan HP ilegal mereka. Nomor IMEI ini sendiri biasanya tertera di bagian dus, di belakang baterai smartphone atau juga dengan cara ketik *#06#.
Untuk memastikan HP androidmu asli atau palsu, cukup manfaatkan nomor IMEI tersebut untuk dicek di alamat https://imei.kemenperin.go.id/. Masukkan nomor IMEI smartphone pada kolom yang tersedia. Jika memang HP-mu resmi, nantinya akan muncul informasi yang menyatakan IMEI tersebut sudah terdaftar di database Kemenperin. Tetapi jika IMEI HP-mu tidak terdaftar, berarti HP tersebut meruapakan HP BM atau ilegal.
3. Cek Menggunakan Aplikasi SIRANI
SIRANI merupakan aplikasi khusus besutan KOMINFO yang berfungsi untuk mengecek HP android resmi atau BM. Melalui aplikasi ini pengguna bisa mengetahui sertifikat perangkat HP androidnya dengan mudah dan cepat. Aplikasi ini sendiri diluncurkan pada tahun 2018 lalu, namun ternyata manfaatnya belum terlalu maksimal.
Banyak pula pengguna yang masih cukup asing dengan aplikasi dari KOMINFO satu ini. Untuk mengetahui HP resmi atau BM melalui aplikasi SIRANI tidaklah sulit. Kamu tinggal install dan buka aplikasi tersebut di perangkat android. Jika muncul nomor sertifikat, berarti HP androidmu tersebut benar-benar resmi. Tetapi jika sebaliknya, bisa dipastikan HP tersebut merupakan HP ilegal atau BM.
4. Cek Kemitraan Toko atau e-Commerce
Saat meluncurkan sebuah smartphone baru di Indonesia, setiap smartphone biasanya akan bermitra atau bekerjasama dengan toko retail maupun e-commerce tertentu. Hal ini juga bertujuan untuk meminimalisir peredaran HP ilegal di Indonesia. Segera cek apakah toko retail atau e-commerce yang menjadi tempat kamu membeli sebuah HP, sudah bermitra atau belum.
Jika memang toko retail atau e-commerce tersebut belum bermitra, bisa dipastikan produk HP yang dijualnya adalah HP BM atau ilegal. Sebaiknya urungkan niat jika mendapati toko retail atau e-commerce yang demikian, karena percuma saja HP BM sekarang ini tidak bisa digunakan lagi di Indonesia.
5. Harga yang Jauh Lebih Murah
Cara membedakan HP resmi dan BM yang terakhir adalah dengan mengetahui harga dari sebuah HP. Sebelum membeli, pastikan kamu melalukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui harga jual dari sebuah HP android. Lebih efektif lagi jika kamu mengecek harga HP di situs resmi vendornya langsung.
HP resmi biasanya dibanderol dengan harga yang sama. Kalaupun lebih murah, biasanya selisih harganya tersebut tidak terlalu beda jauh. Berbeda dengan HP BM atau ilegal, harga yang ditawarkan jauh lebih murah, bahkan selisihnya hampir separuh harga.
Penutup
Itulah tadi beberapa cara membedakan HP resmi dan BM yang harus kamu tahu. Dengan mengetahui perbedaannya, ini akan menjadi antisipasi agar kamu tidak tertipu membeli HP ilegal.